
Infeksi jamur di kaki penderita diabetes biasanya disebabkan oleh Candida albicans. Jenis jamur ini biasanya menyerang bagian kulit kaki yang lembab, kurang sirkulasi udara, dan jarang terkena sinar matahari. Gejala umumnya adalah gatal dan bercak merah yang timbul di permukaan kaki.

Hammertoes adalah gangguan yang menyebabkan jari-jari kaki tampak menekuk ke bawah. Biasanya disebabkan oleh lemahnya otot dan kondisi tendon yang menjadi lebih pendek. Kondisi ini menimbulkan rasa sakit dan membuat penderita diabetes kesulitan berjalan.

Ulkus diabetikum atau lebih dikenal luka borok diabetes dapat terjadi karena adanya perubahan pada saraf, kulit, dan pembuluh darah yang tidak terkendali pada penderita diabetes. Gejalanya berupa luka terbuka di daerah telapak kaki. Dalam jangka panjang, penderita akan merasakan kaki yang baal, kulit rapuh, luka yang mengeluarkan nanah dan aroma tidak sedap. Jika dibiarkan terus-menerus, akan terjadi infeksi yang menyebar ke seluruh peredaran darah.

Gangrene adalah kondisi ketika jaringan tubuh mati akibat infeksi atau area tubuh tersebut tidak mendapat aliran darah yang baik. Gangrene seringkali dialami area tungkai kaki serta jari kaki dan tangan. Dalam banyak kasus, gangrene dan ulkus diabetik biasanya terjadi secara bersamaan bagi penderita diabetes sehingga harus lebih waspada.
WhatsApp Kami